ROKOK SPONSOR KEGIATAN REMAJA

0 comments
Berdasarkan PP 109/2012 tentang pengendalian produk tembakau, disebutkan sponsor rokok tidak boleh memasang logo dan menampilkan nama produk pada event yang disponsori. Namun sponsor rokok yang dilakukan untuk berbagai kegiatan yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan anak dan remaja seperti sponsor pendidikan, olahraga, kegiatan remaja, konser musik, dan lain sebagainya, menampilkan  dan memasang logonya dengan  jelas. bahkan seperti gambar di samping siswa dipaksa untuk membeli rokok ( sumber : http://www.radar-karawang.com/2013/04/nonton-konser-ribuan-pelajar-dipaksa.html ).

Dari hasil survei yang dilakukan Komisi Nasional Perlindungan pada siswa SLTP di beberapa kota, secara keseluruhan, 13% responden mengaku pernah mengikuti kegiatan yang disponsori oleh produsen rokok, dimana persentase responden laki-laki (16%) hampir 1.5kali lebih banyak dibanding responden perempuan (10%). Sedangkan persentase responden yang pernah mengikuti kegiatan tersebut menurut lokasi survei dari yang tertinggi adalahKota Bandung (21%), Palu (16%), Bandar Lampung (15%), Surabaya (12%), Padang (12%), Medan (11%), Banjarmasin (10%), Jakarta Selatan (9%), Bali (9%), dan Mataram (8%).

1.     Jenis Kegiatan

Kegiatan yang disponsori oleh pabrik rokok dan pernah diikuti responden survei ini cukup beragam, dimana yang paling banyak adalah konser musik (63%), kegiatan olahraga (25%), lomba-lomba (18%) dan yang paling sedikit adalah beasiswa (3%). Distribusi jenis kegiatan juga sangat beragam antar lokasi survei sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah.
Sedangkan persentase responden laki-laki dan perempuan yang pernah mengikuti kegiatan tersebut diatas tidak berbeda secara signifikan kecuali untuk kegiatan konser musik dimana responden laki-laki (66%) lebih banyak mengikutinya dibanding responden perempuan (58%).



Tabel : Distribusi Jenis Kegiatan Sponsor Rokok Yang Pernah Diikuti Responden

2.     Kesan dan Persepsi

Hampir semua responden (semua 93%; laki-laki 96%; perempuan 88%) yang pernah mengikuti kegiatan dari perusahaan rokok memiliki kesan yang positif tentang kegiatan tersebut. Hal yang paling berkesan dari kegiatan yang disponsori oleh perusahaan rokok dan diikuti oleh responden cukup beragam dan bervariasi antar lokasi survei, dimana secara keseluruhan yang paling sering disebutkan responden adalah door prize (13%-42%), diikuti stand permainan (13%-33%), artis yang hadir (14%-33%) dan yang terendah adalah kedermawanan perusahaan rokok responden dan lingkungannya(0%-8%).
Hal yang paling berkesan yang dirasakan responden laki-laki dan perempuan setelah mengikuti kegiatan dengan sponsor perusahan rokok cukup berbeda, dimana pada responden laki-laki lebih banyak yang terkesan oleh rokok gratis, door prize, artis, diskon harga rokok, SPG (Sales Promotion Girl), dan stand permainan, sedangkan responden perempuan lebih banyak yang terkesan dengan kedermawanan perusahaan rokok kepada responden dan lingkungannya, masyarakat luas, dan kepedulian perusahaan rokok kepada alam/lingkungan.

Tabel : Distribusi Responden Menurut Hal Yang Paling Berkesan Dari Kegiatan Sponsor Rokok

Distribusi persentase responden yang merasa terkesan dengan kegiatan pabrik rokok secara berurutan dari yang tertinggi menurut kota dimana survei dilakukan adalah Bandung (96%), Bandar Lampung (95%), Medan (95%), Surabaya (94%), Padang (94%), Mataram (91%), Palu (91%), Banjarmasin (89%), Jakarta Selatan (88%), dan Bali (84%).
Hampir separuh responden yang pernah ikut kegiatan yang disponsori perusahaan rokok menceritakan pengalamannya kepada temannya, bahkan ada 9% responden laki-laki dan 2% responden perempuan yang mencoba rokok setelah ikut kegiatan tersebut.
Selain itu juga 3% responden yang pernah ikut kegiatan dengan sponsor perusahaan rokok memutuskan untuk membeli rokok setelah mengikuti acara tersebut. Gambaran tersebut diatas menunjukan dampak negatif pada sebagian responden yang langsung dirasakan setelah siswa SLTP mengikuti kegiatan yang disponsori perusahaan rokok.

Gambar : Distribusi Tindakan Responden Setelah Ikut Kegiatan Yang disponsori Perusahaan Rokok

Distribusi persentase responden yang kemudian mencoba atau membeli rokok setelah mengikuti kegiatan yang diadakan pabrik rokok menurut lokasi survei secara berurutan dari yang tertinggi adalah Kota Palu (17%), Bandar Lampung (16%), Padang (15%), Medan (10%), Bandung (8%), Bali (8%), Jakarta Selatan (6%), Surabaya (6%), Mataram (4%), dan Banjarmasin (0%).
Variabel yang berhubungan kuat secara statistik dengan perilaku mencoba atau membeli rokok setelah mengikuti acara yang disponsori pabrik rokok adalah memiliki kesan yang positip tentang iklan rokok, merasa iklan rokok adalah sesuatu yang menarik dan percaya slogan yang disampaikan didalam iklan rokok. Persentase responden yang mencoba atau membeli rokok dan memiliki kesan positip terhadap iklan rokok adalah 10% atau 3 kali lebih tinggi dibanding yang tidak memiliki kesan positif (3%). Sedangkan persentase responden yang mencoba atau membeli rokok sertatertarik dan percaya dengan slogan iklan rokok adalah 24% dan 27% atau sekitar 4 kali lebih tinggi dibanding yang tidak tertarik dan tidak percaya slogan iklan rokok  yang masing-masing hanya 7%.
Hasil tersebut jelas sekali mengindikasikan adanya hubungan yang kuat antara iklan rokok dan kegiatan-kegiatan yang didukung oleh pabrik rokok dengan perilaku mencoba atau membeli rokok dari siswa SLTP yang menjadi responden survei ini.


SUMBER : Hasil Survei Komnas Anak

Leave a Reply