Politik Lokal, faktor penentu keberhasilan program

Diskusi dengan teman lama yang saya mintakan untuk memberi referensi lamaran kerja di salah satu proyek donor, telah memberikan pemahaman baru tentang bagaimana dampak politik lokal terhadap layanan kesehatan di daerah terpencil. Kebetulan dia baru saja keliling Indonesia dalam arti sebenarnya, dimana dalam 1 tahun terakhir dia melakukan perjalanan dari ujung timur Indonesia hingga pulau-pulau kecil di Provinsi NAD dengan menggunakan kapal laut, dan angkutan umum lainnya yang biasa digunakan oleh masyarakat kebanyakan.


Dia pun menyarankan saya untuk pergi ke beberapa daerah terpencil dan mendapatkan gambaran tentang layanan kesehatan yang sebenarnya terjadi melalui "story telling". "coba kamu pergi ke lombok barat dengan menanggalkan semua identitas orang kota, terus ngobrollah dengan sembarang orang yang kamu temui" sarannya...

Perbincangan melalui skype selama hampir 1 jam dipicu oleh kepeduliannya terhadap kerangka acuan posisi yang saya lamar. Dia merasa ada kesalahan mendasar dalam rancangan awal proyek percontohan peningkatan akuntabilitas dan kinerja bidan desa dimana saya melamar sebagai Health Research Consultant. Menurutnya pendekatan top down sebuah proyek percontohan "result-base financing" tidak akan mampu mengeksplorasi kebutuhan sebenarnya dan menghasilkan rancangan program yang bisa di maplikasikan dan diperluas, di era desentralisasi seperti sekarang ini.

Sarannya yang patut untuk dipertimbangkan jika kemudian dipilih untuk melakukannya adalah:

- melakukan formative assessment dengan menggunakan "story telling" yang dipadu pendekatan appreciative inquire atau probem tree dari tingkat desa hingga pusat untuk mendapatkan gambaran lengkap permasalahan dan model RBF yang sesuai.

- memasukan variabel politik lokal kedalam faktor-faktor penentu keberhasilan. Variabel tersebut diantaranya:

- Status kabupaten, induk atau pemekaran.

- Periode masa jabatan Bupati, pertama atau kedua

- Suara partai pendukung bupati di DPRD, mayoritas atau minoritas

- Semaksimal mungkin memanfaatkan atau yang memungkinkan didukung oleh sumber daya lokal.

- Menggunakan Randomized Control and Trial dengan Difference in Difference teradap before and after dan control and treatment.

Above all, mudah-mudahan diberi kesempatan untuk melakukannya ...