Harga mahal kenyamanan jalur Timika - Tembagapura

0 comments
10 tahun yang lalu begitu aman dan nyamannya menempuh jalur berliku Timika - Tembagapura. Bahkan dulu seperti tidak pernah bosan ketika harus bolak-balik hampir setiap hari untuk menunaikan tugas sebagai karyawan ataupun mengurus SPSI maupun mengantar para dai lokal menyebarkan hikmah ke daerah transmigrasi di tengah malam.

Satu-satunya yang menyebalkan kala itu adalah batas kecepatan maksimum 40 km/jam dalam memacu kuda besi 4200 cc dan speed gun petugas safety yang mengintai disepanjang perjalanan.

Kini ceritanya sudah berbeda... Bus dengan jendela yang dilapisi plat anti peluru dan konvoi pengawalan bersenjata sehingga tidak bisa lagi menikmati indahnya pemandangan selama perjalanan, menjadi angkutan utama. Alternatif lainnya untuk sebagian kecil staff dan keluarganya adalah helikopter dengan pengamanan ketat sepanjang jalur penerbangannya.

Sehingga istilah "masih lebih enak dijamanku" terasa tepat menggambarkan situasi perjalanan Timika - Tembagapura ....
 

Leave a Reply