Konseling dan tes HIV sangat bermanfaat untuk
mengetahui status HIV seseorang sehingga orang tersebut dapat mengadopsi
perilaku yang lebih aman serta mengakses layanan kesehatan terkait HIV dan AIDS
sedini mungkin guna mendapat hasil yang optimal jika sudah terinfeksi. Dua dari
3 narapidana pernah ditawari tes HIV, dimana 41% responden pernah melakukan tes
HIV dalam 1 tahun terakhir. Walaupun demikian, tidak semua (64%) responden yang
pernah tes HIV menerima konseling paska tes dan hanya separuhnya (54%) menerima
hasil tes HIV terakhirnya.
Persentase responden
yang pernah ditawari dan melakukan tes HIV serta menerima konseling paska tes
dan menerima hasil tes terakhirnya secara berurutan adalah 66%, 66%, 41% dan 36%.