Materi Kesehatan Reproduksi Remaja - Hepatitis

0 comments
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus, infeksi, bahan kimia dan penyakit lain sampai dengan obat-obatan, termasuk obat tradisional.

Virus hepatitis juga ada beberapa jenis, hepatitis A, hepatitis B, C, D, E, F dan G. Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus bisa akut (hepatitis A) dapat pula hepatitis kronik (hepatitis B,C) dan adapula yang kemudian menjadi kanker hati (hepatitis B dan C).

GEJALA HEPATITIS :
·         Kurang gairah, badan lemas dan mudah capek
·         Hilang nafsu makan
·         Berat badan turun
·         Mual dan sakit perut
·         Demam
·         Warna kuning pada kulit, mata dan air seni.


JENIS-JENIS HEPATITIS

1.       Hepatitis A (Hep A)
Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala, sedangkan pada orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah, demam, diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan. Gejala hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Orang yang terinfeksi hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik.

Penularan Hepatitis A :
Virus Hep A ditularkan melalui TINJA orang yang terinfeksi Hep A dan masuk ke dalam mulut orang lain. Bisa terjadi karena:
·         Mengkonsumsi sayuran, buah, ikan, air, rokok maupun makanan dan minuman yang telah tercemar oleh tinja yang mengandung virus Hep A.
·         Menggunakan peralatan makan dan minum yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi Hep A tanpa dicuci bersih lebih dahulu.
·         Seks oral pada anus orang yang terinfeksi Hep A.             
·         Kebersihan pribadi dan lingkungan tidak dijaga dengan baik.

PencegahanHepatitis A :
Saat ini sudah ada vaksin hepatitis A, memberikan kekebalan selama 4 minggu setelah suntikan pertama, untuk kekebalan yang panjang diperlukan suntikan vaksin beberapa kali. Pecandu narkotika dan hubungan seks anal, termasuk homoseks merupakan risiko tinggi tertular hepatitis A.

Berikut cara pencegahan Hep A :
·         Cuci tangan dengan air hangat dan sabun hingga bersih setelah buang air kecil/besar sebelum makan ataupun sebelum menyediakan makanan.
·         Cuci sayuran dan buah sebelum langsung dimakan.
·         Cuci peralatan makan dan minum sebelum dipakai.
·         Hindari melakukan seks oral pada dubur/anus.
·         Lakukan vaksinasi Hep A.





2.       Hepatitis B dan C (Hep B dan Hep C)
Gejala mirip hepatitis A, mirip flu, yaitu hilangnya nafsu makan, mual, muntah, rasa lelah, mata kuning dan muntah serta demam. Penularan dapat melalui jarum suntik atau pisau yang terkontaminasi, transfusi darah dan gigitan manusia. Pengobatan dengan interferon alfa-2b dan lamivudine, serta imunoglobulin yang mengandung antibodi terhadap hepatitis-B yang diberikan 14 hari setelah paparan.

Penularan Hepatitis B dan C :
Penularan hepatitis B dan C melalui kontak darah, sperma dan cairan vagina dari orang yang terinfeksi Hep B dan atau C:
·         Berbagi perlengkapan suntik untuk menggunakan narkoba.       
·         Perlengkapan tattoo yang tidak steril.
·         Hubungan Seks tanpa kondom.
·         Bayi yang lahir dari ibu yang sudah terinfeksi Hep B dan atau Hep C.

PencegahanHepatitis B dan C :
·         Jangan berbagi perlengkapan suntik apapun (tabung, jarum, kapas, air dan filter).
·         Waspada terhdap darah ketika menyuntik atau disuntuik oleh orang lain.             
·         Jangan berbagi sikat gigi dan alat cukur.
·         Jika ingin tattoo, lakukan dengan prosedur sterilisasi yang layak.               
·         Tidak melakukan hunbungan seks tanpa kondom.           
·         Lakukan vaksinasi Hep B. Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah penularan Hep C.

3.       Hepatitis D (Hep D)
Hepatitis D Virus (HDV) atau virus delta adalah virus yang unik, yang tidak lengkap dan untuk replikasi memerlukan keberadaan virus hepatitis B. Penularan melalui hubungan seksual, jarum suntik dan transfusi darah. Gejala penyakit hepatitis D bervariasi, dapat muncul sebagai gejala yang ringan (ko-infeksi) atau amat progresif.

4.       Hepatitis E (Hep E)
Gejala mirip hepatitis A, demam pegel linu, lelah, hilang nafsu makan dan sakit perut. Penyakit yang akan sembuh sendiri (self-limited), keculai bila terjadi pada kehamilan, khususnya trimester ketiga, dapat mematikan. Penularan melalui air yang terkontaminasi feces.

5.       Hepatitis F (Hep F)
Baru ada sedikit kasus yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.

6.       Hepatitis G (Hep G)

Gejala serupa hepatitis C, seringkali infeksi bersamaan dengan hepatitis B dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis fulminan ataupun hepatitis kronik. Penularan melalui transfusi darah jarum suntik.

Leave a Reply