Fenomena pembangunan di daerah terpencil

0 comments

Imaginasi apa kira-kira yang ada dikepala pembuat kebijakan sehingga membangun jalan sebagus ini sepanjang hampir 10 KM dipedalaman Tanah Papua hanya untuk 1 buah mobil ambulans dan beberapa sepeda motor. Padahal listrik PLN sudah 3 bulan tidak mengalir, satu-satunya alat komunikasi adalah radio SSB yang hanya ada di kantor kecamatan, polsek dan puskesmas, hampir semua Pustu/Polindes dan beberapa SD yang dikunjungi tidak buka karena tenaga kesehatan dan gurunya tidak ada ditempat....
 
Belum lagi satu-satunya mobil yang bukan truk proyek (ambulans puskesmas) juga hanya boleh di kendarai oleh kepala puskesmas atau dokter PTT yang juga jarang ada ditempat. Kenapa prioritas pembangunannya tidak pada hal-hal yang bisa menggerakan roda ekonomi ya.... padahal potensi alamnya berlimpah ruah.
 
Jika model pembangunan seperti ini terus berlanjut, lantas kapan majunya masyarakat didaerah terpencil dan tertinggal......
 

Leave a Reply