Jeruk makan jeruk" adalah istilah yang digunakan kepala sekolah 1 atap (SD-SMP) di lembah gunung Pirian Sul-Bar...
Maksudnya adalah lulusan SMP yang menjadi guru tidak tetap (honor harian 10 ribu/hari) untuk mengajar kelas SMP karena han...ya ada 2 guru PNS untuk 12 rombongan belajar dan ± 400 siswa...
Menggenaskan memang masa depan anak-anak di desa-desa lembah gunung Pirian ini, dimana ukuran layak mulai sekolahnya diukur dengan kemampuan berjalan kaki membelah lembah dan menyeberangi sungai (mostly lebih dari 5 KM) untuk mencapai sekolah. Belum lagi kualitas guru-guru yang adapun masih "jeruk makan jeruk".
Hampir 2/3 lulusan SMP Pirian Tapiko juga terpaksa tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena SMA/SMK terdekat hanya ada di kota kecamatan yang kemarin harus saya tempuh selama 6 jam dengan "mobil khusus", sebagian besar penduduknya tidak punya biaya untuk kos anaknya, dan tidak ada asrama yang bisa mereka tinggali dengan harga murah atau gratis.
Sehingga lengkap sudah mekanisme pemiskinan mereka secara sistematis...