Semakin Muda WPS Semakin Besar Kemungkinannya Terinfeksi HIV

0 comments
HIV adalah infeksi menahun dengan gejala awal yang sulit diidentifikasi oleh masyarakat umum. HIV seringkali tidak menimbulkan gejala hingga bertahun-tahun lamanya dan jauh lebih menular di fase awal infeksi dibandingkan ketika gejalanya sudah dirasakan oleh orang yang terinfeksi. Sedangkan perjalanan infeksi Gonore dan Klamidia berbeda dengan HIV, dimana sebagian besarnya menimbulkan gejala dalam waktu yang singkat dan akan semakin berat jika tidak segera diobati. Selain itu Gonore dan Klamidia secara biologis lebih mudah menular dibandingkan HIV, serta dapat diobati hingga sembuh total. Oleh karena itu infeksi Gonore dan Klamidia sering kali digunakan sebagai indikator tingkat risiko terhadap infeksi HIV melalui jalur hubungan seks atau keberhasilan program peningkatan penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko disuatu populasi.

Dari STBP pada WPS di 17 kota/kabupaten tahun 2007 dengan total responden 5,959 orang dan di 9 kota/kabupaten lainnya pada tahun 2009 dengan total responden 3,803 orang yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dapat dilihat bahwa:

Tingkat Penggunaan Kondom WPS

1. Semakin muda WPS maka semakin rendah tingkat penggunaan kondomnya pada hubungan seks komersial. Seperti pada postingan saya sebelumnya, hal ini bisa saja disebabkan karena kemampuan mereka untuk menegosiasikan penggunaan kondom dengan pelanggannya masih lemah.

Rerata Jumlah Pelanggan WPS


2. Sementara itu, semakin muda WPS semakin banyak jumlah pelanggannya seperti dapat dilihat pada gambar di samping. Hal ini menjadi wajar karena secara umum pelanggan akan mencari WPS yang masih muda.

Prevalensi IMS Pada WPS Menurut Kelompok Umur


3. Akibatnya,semakin muda kelompok umur WPS semakin tinggi prevalensi Gonore dan infeksi Klamidia-nya. Hal ini menggambarkan secara nyata bahwa WPS yang lebih muda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi HIV

Dengan data seperti ini seharusnya program pengendalian HIV pada WPS berfokus untuk meningkatkan kemampuan WPS-WPS muda dan memberikan lingkungan yang mendukung bagi mereka sehingga bisa mengurangi risiko terinfeksi HIV bagi mereka.

Sayangnya sebagian besar program yang ada belum memperhatikan kebutuhan khusus dari WPS berusia muda, sehingga secara umum lebih sedikit dari mereka yang terjangkau berbagai program.

Mudah-mudahan para perencana dan pelaksana program pengendalian HIV pada WPS bisa segera menyadari dan memperbaiki hal ini.

Persentase Cakupan Beberapa Program Dalam 3 Bulan Terakhir


Leave a Reply