PACARAN merupakan proses
perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap
pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan PERNIKAHAN. Dalam pacaran, ada
aktivitas yang disebut dengan kecan. Aktivitas ini berupa kegiatan yang telah
direncana, maupun tak terencana. Kencan yang tak terencana disebut dengan
kencan buta.
Dari sisi agama,PACARAN YANG AMAN DAN SEHATadalah
pacaran yang tidak melanggar kaidah-kaidah agama, yakni tidak melakukan
kegiatan yang menimbulkan syahwat atau keinginan melakukan senggama atau
hubungan seksual.
Dari sudut kehidupan remaja, PACARAN YANG AMAN DAN SEHATadalah pacaran yang tidak menimbulkan
kerugian saat ini dan masa depan remaja, termasuk kehamilan diluar nikah dan
tertular penyakit. Untuk itu, pacaran paling buruk pun masih bisa di toleransi
asalkan tidak melakukan sanggama.
Untuk mencegah
terjadinya ”KECELAKAAN” disarankan
agar para remaja khususnya remaja perempuan, menjaga jangan sampai terlena.
Bersikaplah tegas kepada pacar jika sudah mulai melakukan rangsangan ke daerah
erotis. Dianjurkan juga menghindari bepergian di tempat gelap berdua.
Keperawanan
dalam arti selaput perawan (hymen) yang terletak dimulut vagina yang masih
utuh, dari segi kesehatan reproduksi sebenarnya tidak terlalu penting. Namun,
dalam masyarakat kata KEPERAWANANMERUPAKAN
TANDA KESUCIAN PEREMPUAN. Jadi, keperawanan wajib dijaga untuk kehidupan
keluarga kelak.