Bajuri VS Sebastien Loeb

0 comments
Jika tatakelola pemerintah daerah diumpamakan seperti tim balap mobil Paris-Dakar, dimana pengemudinya adalah bupati, tim teknisnya adalah DPRD, dan mobilnya adalah mesin birokrasi, maka mana yang akan kira-kira akan lebih baik ya ....
Apak...ah Sebastien Loeb sang juara dengan bajay Bajuri sebagai kendaraan birokrasinya beserta oneng dan emak sebagai DPRD, ataukah bang Badjuri dengan tim dan mobil Citroen (kendaraan sang juara rally Paris – Dakar) sebagai DPRD dan mesin birokrasinya?

Sebelum perjalanan ke beberapa daerah terpencil yang baru saja usai, pandangan saya banyak dipengaruhi oleh buku-bukunya Jim Collins terutama “Good to Great” yang menyoroti “leader” dan “leadership” sebagai pembeda organisasi yang “great” dengan “just good enough”. Sehingga saya turun lapangan dengan persepsi no matter how bad jenis kendaraan birokrasi, great leader can always find a way to win the race.

Pandangan tersebut menjadi goyah setelah melihat kenyataan yang ditemui dilapangan, dimana:
- Pengemudi sebuah kabupaten yang bisa diumpamakan sekelas dengan Sebatien Loeb dan sudah mendapatkan beberapa penghargaan pribadi serta mumpuni dalam memfasilitasi berbagai tingkatan masyarakat sebelum menjadi Bupati, ternyata belum mampu membawa mesin birokrasi Bajay untuk membuat perubahan yang bisa dirasakan rakyatnya. Padahal anggaran yang dikelolanya cukup leluasa untuknya membuat perubahan dan Emak sebagai pemilik anggaran operasional juga terlihat supportive
- Sebaliknya pengemudi kabupaten lainnya yang berbicara berputar-putar seperti Bajuri tetapi terbiasa mengakali macetnya lalu lintas komunikasi dan ruwetnya peraturan lalu lintas lembaga pemerintah karena lahir dan besar dari keluarga birokrat, ternyata cukup sukses membawa mesin birokrasi yang seperti tim teknis Citroen untuk membuat perubahan yang bisa dirasakan sebagian besar rakyatnya

Mungkin ini hanya sebuah kasus saja tetapi perlu dicermati bersama agar kita tidak salah memilih pengemudi dan tim teknis negara ini tahun depan…….
Individu pengemudi yang handal tetapi hanya terbiasa dengan kendaraan “birokrasi” yang canggih dan “tim teknis” yang tidak manipulatif seperti Emak, akan sulit membawa birokrasi Bajay dalam memenangkan perlombaan …..
 

Leave a Reply