Berbekal nama jabatan yang mentereng (Senior Technical Specialist) dari tempat kerja di International NGO, maka jadilah didaulat untuk memfasilitasi diskusi kelompok beberapa Bappeda dalam isu yang baru dipelajari kurang dari 2 minggu. Malu rasanya harus bersanding dengan para sesepuh yang sudah malang melintang sejak puluhan tahun lalu.....
Setelah di ingat-ingat lagi, ternyata tidak sedikit INGO yang senang memberi titel jabatan wah pada staffnya, walaupun tahu bahwa kapasitas sang staff belum memadai untuk mengemban nama jabatan tersebut. Dalam budaya sebagian orang Indonesia istilahnya mungkin "keberatan nama" yang sering dijadikan alasan oleh orang tua untuk mengganti nama anaknya karena sang anak jadi sering sakit-sakitan.
Buatku, nama adalah doa dan harapan termasuk nama jabatan mentereng yang diberikan pemberi kerja. Mudah-mudahan selalu diberi kesehatan, kekuatan dan kemudahan untuk selalu memantaskan diri dan amanah dalam menyadang nama jabatan tersebut....
